Menag Program Vaksinasi Merupakan Penjabaran Ajaran Agama

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut program vaksinasi Covid-19 merupakan penjabaran dari ajaran agama. Oleh karenanya, setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup yang dinilai sebagai karuniayang diberikan Tuhan.
Pernyataan itu disampaikan Yaqut saat konferensi pers kedatangan delapan juta dosis vaksin Sinovac di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten secara virtual.
"Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama, kalau kita mau gali lebih dalam lagi. Karena setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar," kata Yaqut.
Dia menjelaskan, menjaga kehidupan adalah langkah terbaik untuk mengagungkan Tuhan. Sebab, dengan hidup, manusia bisa dengan lebih lama lagi mengagungkan Tuhan.
Yaqut menerangkan, program vaksinasi pemerintah sejalan dengan prinsip umat beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan. "Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia," tuturnya.
"Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beraga untuk menjaga keberlanjutan kehidupan," imbuhnya.
Meski program vaksinasi telah dilakukan, Yaqut meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, aturan mematuhi protokol kesehatan tersebut dibuat tiada lain tujuannya untuk menjaga keselamatan umat manusia di Indonesia.
"Tetap ya harus mematuhi prokes, tidak boleh lengah dan abai sedikitpun dengan aturan yang sudah ditetapkan. Karena semua ini bertujuan menjaga keselamatan bersama dari bahaya Covid-19," pungkasnya.
(kha)
0 Response to "Menag Program Vaksinasi Merupakan Penjabaran Ajaran Agama"
Post a Comment