Pedagang Hewan Kurban di Tanggamus Lampung Keluhkan Sepinya Penjualan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Penjualan hewan kurban pada Idul Adha 1442 Hijriah turun dibanding tahun lalu.

Sepinya pembeli dikeluhkan para pedagang hewan kurban di Tanggamus.

Abdurahman, pedagang hewan kurban di Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung, Tanggamus, dari belasan ekor sapi yang ada, hanya beberapa ekor yang laku.

"Kalau total sekitar tujuh yang laku, tiga kambing, lainnya sapi. Termasuk sepi Lebaran Haji tahun ini," ujar Abdurahman, Senin (19/7/2021).  

Baca juga: Pemkab Mesuji Tiadakan Salat Idul Adha dan Kurban

Meski begitu, banyak yang datang untuk bertanya-tanya soal harga hewan kurban di lapaknya.

Saat ini, kata dia, harga hewan kurban sudah turun dibandingkan sebelumnya.

Namun, penurunan harga tidak juga mampu menaikkan omzet.

Dia menjelaskan, rata-rata sapi dijual dengan harga Rp 20 juta per ekor dan kambing Rp 3,5 juta per ekor.

Turunnya penjualan juga dialami Edi, pedagang hewan kurban di Gisting.

Baca juga: Istri Anwar Fuady Meninggal Dunia, Sudah Siapkan Sapi Limosin untuk Kurban

"Kalau tahun lalu bisa terjual lima sapi. Sekarang tiga sapi saja. Inginnya seperti tahun lalu, tapi tetap tidak bisa," kata Edi.

Ia mengaku, kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 murunkan daya beli masyarakat.

Dia berharap tahun depan kondisi bisa membaik. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )

Related Posts

0 Response to "Pedagang Hewan Kurban di Tanggamus Lampung Keluhkan Sepinya Penjualan"

Post a Comment