Kejati Jabar Instruksikan Kejari Ikut Awasi Penyaluran Bansos Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mengintruksikan semua Kejari di Kota Kabupaten untuk proaktif melalukan pengawasan penyaluran bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Dodi Gazali Emil mengatakan, Kejari juga diminta untuk mendampingi Pemerintah Daerah atau lembaga penyalur Bansos.

"Pak Kejati juga meminta agar kita memantau dan mendampingi, jangan sampai ada keraguraguan sehingga bantuan itu tidak terealisasi," ujar Dodi saat dihubungi, Minggu (15/8/2021).

[embedded content]

"Jadi, didampingi Pemerintah daerah atau lembaga yang akan menyalurkan bantuan itu sehingga bantuan itu tepat sasaran dan tepat aturan dan tidak menimbulkan kegaduhan baru," tambahnya.

Dikatakan Dodi, jika nantinya ada temuan dugaan penyelewengan Bansos, pihaknya bakal melakukan konfirmasi lebih dulu. Apabila ditemukan pelanggaran pidana maka akan diproses lebih lanjut.

"Namun jika kejadian tersebut setelah dikonfirmasi tidak ada unsur melanggar tindak pindananya ya, berarti itu bukan tindak pidana," katanya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar berani melaporkan kepada aparat penegak hukum, jika menemukan pemotongan atau bantuan yang diterima tidak sesuai.

Baca juga: KABAR BAIK, Pekan Depan Pemkab Majalengka Bakal Berikan Bansos Tunai Rp 900 Ribu per KK

"Informasikan saja apabila ada dipotong atau tidak tepat dan sebagainya, silakan melapor ke Kejaksaan, biar kita klarifikasi bersama," ucapnya.

Dodi menegaskan bakal memproses secara hukum pelaku yang melakukan pelanggaran atau tidak sesuai aturan saat melanyalurkan Bansos.

"Hati-hati entah itu lembaga penyelenggara atau unsur pendamping, salurkanlah bansos itu sesuai dengan aturan hukum, sesuai petunjuk dan teknis yang benar," katanya.

Baca juga: Satgas Saber Pungli Jabar Dorong Warga Proaktif Laporkan Jika Ada Kejanggalan Penyaluran Bansos

Share this post