KUR Senilai Rp62889 Miliar Dikucurkan Untuk 13683 Debitur di Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada periode Januari-Juni 2021 mencapai Rp628,89 miliar dengan jumlah debitur 13.683.

Jumlah tersebut naik Rp Rp270,21 miliar atau 79,68 persen jika diban­ding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp339,14 dengan jumlah debitur 8.419.

“Penyaluran KUR dengan skema mikro (pinjaman sampai dengan Rp50 juta) mendominasi yaitu Rp332,06 miliar de­ngan debitur 9.632 UMKM,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bangka Belitung, Fahma Sari Fatma, dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Senin (2/8).

Hal tersebut disampaikan Fahma dalam rapat koordinasi yang diikuti oleh dinas-dinas, biro/bagian /bidang dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pembinaan UMKM provinsi dan kabupaten/kota, serta bank-bank penyalur KUR di lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Berdasarkan sektor usaha, kata dia, sektor usaha pertanian, perburuan, dan kehutanan merupakan sektor dengan penyaluran tertinggi, yakni sebesar Rp267 miliar, disusul sektor usaha perdagangan besar dan eceran sebesar Rp229,41 miliar.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) II Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung Andi Permadi menyampaikan hasil survei debitur KUR dalam rangka monitoring dan evaluasi penyaluran KUR semester I tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kanwil DJPb.

Survei dilakukan melalui wawancara dengan 44 orang responden yang merupakan debitur yang belum pernah disurvei sebelumnya dan masih mempunyai outstan­ding pinjaman.

“Dari hasil survei terungkap bahwa rendahnya margin bunga merupakan pertimbangan utama para pelaku UMKM untuk menggunakan pembiayaan KUR. Bunga/margin sebesar 6 persen merupakan yang terendah diban­dingkan opsi pembiayaan lainnya,” kata Andi.

Ia menyebutkan, kemanfaatan KUR bagi para pelaku UMKM dapat dilihat dari beberapa indikator hasil survei seperti kenaikan omzet penjualan atau bertambahnya jumlah tenaga kerja.

Sebanyak 33 responden menyatakan bahwa omzet penjualan dan profit mereka mengalami kenaikan setelah melakukan peningkatan kapasitas usaha dengan menggunakan pembiayaan KUR.

Adapun 11 responden menyatakan bahwa mereka telah menambah jumlah tenaga kerja, dengan rata-rata penambahan sebanyak dua tenaga kerja per usaha. (*/t4)

0 Response to "KUR Senilai Rp62889 Miliar Dikucurkan Untuk 13683 Debitur di Bangka Belitung"

Post a Comment