Dua Tewas 6 Luka Berat Tertimpa Pohon Tumbang di Wisata Petirtaan Jolotundo Mojokerto

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Dua orang tewas dan enam orang mengalami luka berat dalam peristiwa pohon tumbang yang menimpa warung di dalam kawasan wisata Petirtaan Jolotundo, Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (14/11/2021).

Berdasarkan keterangan saksi mata, Suwarno (53) Pengurus LMDH Seloliman mengatakan ada delapan orang di antaranya tujuh orang laki-laki dan satu perempuan yang berada di warung ketika terjadi pohon tumbang sekitar pukul 16.30 WIB. 

Pohon tumbang juga merusak sejumlah sepeda motor yang diparkir di teras warung.

"Dua orang meninggal dan enam lainnya luka berat tertimpa pohon tumbang," ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (14/11) malam.

Menurut dia, dua korban meninggal di lokasi kejadia ialah anak pemilik warung bernama bernama M. Riyan Amim Rizaldi (45) warga Dusun Biting, Desa Seloliman Kecamatan Trawas dan Qori Irawan (18) warga Dusun Jedong Wetan, Desa Jedong  Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto yang saat itu berada di dalam warung.

Petugas wisata Petirtaan Jolotundo bersama warga setempat berupaya mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan warung semi permanen tersebut.

"Dua korban meninggal dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, sedang informasi terakhir enam orang yakni lima laki-laki dan satu perempuan pembantu warung dilarikan menuju Rumah Sakit Mawaddah," jelasnya.

Suwarno menceritakan detik-detik kejadian pohon tumbang yang menimpa warung milik Suparti Ningsih di wisata Petirtaan Jolotundo. 

Saat itu, kawasan wisata Petirtaan Jolotundo usai diguyur hujan lebat.

Dia bersama petugas wisata sempat melihat pohon tumbang menimpa warung lantaran lokasinya berada dekat dengan pos penjagaan.

Pohon Kadutan diamater sekitar 80 sentimeter itu, tiba-tiba tumbang setelah terjadi hujan deras.

"Jadi itu tidak dikarenakan angin atau apa tapi setelah hujan selama hampir 2,5 jam dan kondisinya sudah reda, tiba-tiba pohon tumbang menimpa satu warung," ucap Suwarno.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan Tim TRC bersama TNI/POLRI, Tahura dibantu potensi relawan mengevakuasi puing-pung reruntuhan warung yang tertimpa pohon tumbang.

Mereka memotong pohon tumbang dengan gergaji mesin menjadi ukuran kecil agar lebih mudah dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Tim BPBD sudah dilokasi mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa warung di kawasan wisata Jolotundo," pungkasnya.

0 Response to "Dua Tewas 6 Luka Berat Tertimpa Pohon Tumbang di Wisata Petirtaan Jolotundo Mojokerto"

Post a Comment